Apa Itu NodeJS?
Apa Itu NodeJS?
Table of Contents
- Pengertian NodeJS
- Kenapa Menggunakan NodeJS?
- Arsitektur NodeJS
- Keunggulan NodeJS
- Contoh Penggunaan NodeJS
- Kesimpulan
Pengertian NodeJS
NodeJS adalah runtime JavaScript open-source yang dibangun di atas mesin V8 milik Google Chrome. NodeJS memungkinkan eksekusi kode JavaScript di luar browser, sehingga dapat digunakan untuk membangun aplikasi backend, API, dan berbagai aplikasi jaringan.
Kenapa Menggunakan NodeJS?
- Non-blocking I/O: NodeJS menggunakan model event-driven dan asynchronous untuk menangani banyak permintaan secara efisien.
- Kecepatan Tinggi: Menggunakan mesin V8 yang mengompilasi JavaScript langsung ke kode mesin.
- Ekosistem Kaya: Memiliki ekosistem besar dengan NPM yang menyediakan ribuan paket siap pakai.
Arsitektur NodeJS
NodeJS menggunakan arsitektur berbasis event loop, yang berarti setiap permintaan diproses secara non-blocking tanpa menunggu eksekusi sebelumnya selesai.
const http = require('http');
const server = http.createServer((req, res) => {
res.writeHead(200, { 'Content-Type': 'text/plain' });
res.end('Hello, World!');
});
server.listen(3000, () => console.log('Server berjalan di port 3000'));
Keunggulan NodeJS
- Single Programming Language: Menggunakan JavaScript untuk backend dan frontend.
- Real-time Processing: Cocok untuk aplikasi real-time seperti chat dan streaming.
- Skalabilitas Tinggi: Cocok untuk aplikasi berbasis microservices dan cloud.
Contoh Penggunaan NodeJS
- Web Server: Digunakan untuk membangun backend aplikasi web dengan Express.js.
- REST API: Banyak digunakan untuk membangun API backend.
- Internet of Things (IoT): Mendukung komunikasi dengan perangkat IoT.
Kesimpulan
NodeJS adalah runtime JavaScript yang cepat, efisien, dan sangat cocok untuk membangun aplikasi backend modern. Dengan dukungan ekosistem yang besar dan arsitektur non-blocking, NodeJS menjadi pilihan utama untuk aplikasi yang membutuhkan performa tinggi.
0 comments :
Post a Comment